Pasaman - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Pasaman Tahun 2020 bagi PC Muslimat NU Kabupaten Pasaman, di Kecamatan Padang Gelugur, Selasa (1/12/20).
Komisioner KPU Pasaman yang juga ketua divisi teknis penyelenggaraan Pemilu, Juli Yusran menjelaskan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), jumlah tempat pemungutan suara (TPS), tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan lainnya.
Dikatakan Juli, pilkada serentak 2020, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Dimana Pilkada 2020 di masa pandemi covid-19, harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) supaya pelaksanaan pilkada terhindar dari cluster baru penyebaran virus corona.
“Jumlah TPS di Pasaman sebanyak 707. Bilik khusus kami sediakan untuk pemilih dengan suhu badan yang tinggi (37, 3 °C atau lebih). Petugas ketertiban nanti akan cek suhu tubuh pemilih sebelum masuk TPS, ketika suhu tubuh tinggi, pemilih akan melakukan pemilihan di bilik khusus, ” terangnya.
Juli berharap kepada pemilih untuk saling mengingatkan dan menasehati agar menghindari kerumunan di luar lokasi TPS, karena di TPS sudah ada prokes, kemudian sedapat mungkin membawa pena ketika datang ke TPS untuk melengkapi administrasi.
Sementara itu, ketua PC Muslimat NU Pasaman, Fatimah, S.Pd.M.MPd mengatakan dengan adanya sosialisasi dari KPU Pasaman supaya masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijak terkhusus untuk muslimat NU, umumnya masyarakat Pasaman.
Fatimah mengajak muslimat NU dan masyarakat agar datang ke TPS untuk menentukan hak suaranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.